Senin, 12 Oktober 2009

TUGAS SOSIOLOGI ESSAY

  1. Sebut dan jelaskan 5 bentuk Cooperative!

a. kerukunan yang mencangkup gotong royong dan tolong-menolong.

b. Bargaining, yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara dua organisasi atau lebih

c. Kooptasi (cooptation), suatu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinyakegoncangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan.

d. Koalisasi (coalition), kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama, dan dapat menghasilkan keadaan yang tidak stabil untuk sementara waktukarena dua organisasi tersebut kemungkinan mempunyai struktur yang tidak sama antara satu dengan yang lainnya.

e. Joint venture, kerja sama dalam perusahaan proyek tertentu, misalnya pengeboran minyak, pertambangan batubara, perfilm-an, perhotelan,dll.

2. Definisikan accomodation menurut Gillin dan Gillin!

Akomodasi adalah suatu pengertian yang digunakan oleh para sosiolog untuk menggambarkan suatu proses dalm hubungan-hubungan sosial yang sama artinya dengan pengertian adaptasi (adaptation) yang dipergunakan oleh ahli biologi untuk menunjuk pada suatu proses dimana makhulk hidup menyesuaikan diri dengan alam sekitarnya.

3. Jelaskan 4 bentuk akomodasi sebagai suatu proses!

a. Coercion, suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan oleh karena adanya paksaan, diaman salah satu pihak berada dalam keadaan yang lemah bila dibandingkan dengan pihak lawan.

b. Compromise, suatu bentuk akomodasi diaman pihak-pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya agar tercapai suatu penyelesaian terhdap perselisihan yang ada.

c. Arbitration, suatu cara untuk mencapai compromise apabila pihak-pihak yang berhadapan tidak sanggup mencapainya sendiri.

d. Conciliation, suatu usaha untuk mempertemukan keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan bersama.

4. Sebutkan faktor-faktor yang dapat mempermudah terjadinya suatu asimilasi!

a. Toleransi

b. Kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi.

c. Sikap menghargai oarang asing dan kebudayaannya.

d. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat.

e. Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan.

f. Perkawinan campuran (amalgamation).

g. Adanya musuh bersama dari luar.

5. Apa yang anda ketahui tentang proses disosiatif, jelaskan!

Proses disosiatif sering disebut sebagai oppositional processes, yang précis halnya dengan kerja sama, dapat ditemukan pada setiap masyarakat, walaupun bentuk dan arahnya ditentukan oleh kebudayaan dan system social masyarakat bersangkutan.

6. Persaingan dalam batas-batas tertentu dapat mempunyai beberapa fungsi, sebutkan!

a. Menyalurkan keinginan individu atau kelompok yang bersifat kompetitif. Dalam persaingan, sesuatu yang dihargai mempunyai harga lebih tinggi, terutama sesuatu yang adanya terbatas.

b. Sebagai jalan dimana keinginan, kepentingan, serta nilai-nilai yang pada suatu masa terjadi pusat perhatian, tersalurka dengan baik oleh mereka yang bersaing.

c. Sebagai alat untuk mengadakan seleksi atas dasar seks dan sosial ayau untuk mendudukan individu pada kedudukan serta peranan yang sesuai dengan kemampuanya.

d. Sebagai alat untuk menyaring para warga golongan karya (”fungsional”), yang akhirnya menghasilkan pembagian kerja yang efektif.

7. Sebutkan syarat – syarat terjadinya interkasi sosial !

• adanya Kontak sosial ( social contact ).

• adanya komunikasi.

8. Sebutkan faktor-faktor penghambat terjadinya asimilasi!

a. Terisolasinya kehidupan suatu golongan tertentu dalam masyarakat (minoritas).

b. Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang diahadapi dan sehubungan dengan itu sering kali menimbulakn faktor ketiga.

c. Perasaan takut terhadap kekuatan suatu kebudayaan yang dihadapi.

d. Perasaan bahwa suatu kebudayaan golongan atau kelompok tertntu lebih tinggi daripada kebudayaan golongan atau kelompok lainnya.

e. Dalam batas-batas tertentu, perbedaan warna kulit atau perbedaan ciri-ciri fisik.

f. In-group feeling yang kuat.

g. Gangguan dari golongan yang berkuasa terhadap golongan minoritas lain yang dapat menggangu kelancaran proses asimilasi adalah apabila golongan minoritas mengalami gangguan dari golongan yang berkuasa.

h. Faktor perbedaan kepentingan yang kemudian ditambah dengan pertentangan pribadi.

9. Sebutkan hasil proses akomodasi menurut Gillin dan Gillin!

a. Akomodasi, dan integrasi masyarakat

b. Menekan oposisi

c. Koordinasi berbagai kepribadian yang berbeda

d. Perubahan lembaga-lembaga kemasyarakatan agar sesuai dengan keadaan abru atau keadaan yang berubah

e. Perubahan-perubahan dalam kedudukan

f. Akomodasi membuka jalan ke arah asimilasi

10. Sebutkan tiga tipe umum kontravensi!

a. kontravensi generasi masyarakat.

b. Kontravensi yang menyangkut seks.

c. Kontravensi parlementer.

11. Apa yang dimaksud dengan ”Savety-valve institutions” ?

Savety-valve institutions merupakan sarana yang dimiliki masyarakat untuk menyalurkan benih-benih permusuhan. Savety-valve institutions menyediakan objek-objek tertentu yang dapat mengalihkan perhatian pihak-pihak yang bertikai agar tersalur kearah lain.

12. Sebutkan 5 bentuk kontravensi menurut Leopold von Wiese dan Howard Becker!

a. umum, meliputi perbuatan seperti penolakan, keengganan, perlawanan, perbuatan menghalang-halangi, protes, gangguan-gangguan, kekerasan dan mengacaukan rencana pihak lain.

b. Sederhana, seperti menyangkal pernyataan orang lain di muka umum, memaki melalui surat selebaran, mencerca, memfitnah, melemparkan beban pembuktian kepada pihak lain, dst.

c. Intensif mencakup penghasutan, menyebarkan desas-desus, mengecewakan pihak lain, dst.

d. Rahasia, seperti mengumumkan rahasia pihak lain, perbuatan pengkhianat, dst.

e. Taktis, misalnya mengejutkan lawan, mengganggu atau membingungkan pihak lain.

13. Sebutkan tujuan dari akomodasi yang berbeda sesuai dengan situai yang dihadapi!

a. Untuk mengurangi pertentangan antara orang atau perorangan atau kelompok manusia sebagai akibat perbedaan paham. Ini bertujuan untuk menghasilkan suatu sintesa antara kedua pendapat tersebut, agar menghasilakn suatu pola yang baru.

b. Mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk sementara waktu dan secara temporer.

c. Untuk kemungkinan terjadinya kerja sama antar kelompok sosial yang hidupnya terpisah sebagai akibta faktor sosial psikologis dan kebusdayaan, seperti yang dijumpai pada masyarakat yang mengenal sistem berkasta.

d. Mengusahakan peleburan anata kelompok sosial yang terpisah, misalnya. Lewat perkawinan campurabn atau asimilasi dalam arti luas.

14. Sebutkan bentuk – bentuk interaksi sosial!

• proses yang asosiatif :

a. akomodasi

b. akulturasi

c. asimilasi

• proses yang disosiatif:

a. Persaingan

b. Pertentangan

15. Sebutkan faktor dari suatu proses interaksi!

• Faktor imitasi

• Faktor sugesti

• Faktor identifikasi

• Faktor simpati

16. Apa yang dimaksud dengan kontravensi?

Kontravensi merupakan suatu bentuk proses sosial yang berada antara pesaingan, dan pertentangan atau pertikaian. Kontravensi terutama ditandai oleh gejala-gejala adanya ketidakpastian mengenai diri seseorang atau suatu bencana dan perasaan tidak suka yang disembunyikan, kebencian, atau keragu-raguan terhadap kepribadian seseorang.

17. Definisikan proses-proses sosial!

Proses – proses sosial adalah cara – cara berhubungan yang dapat dilihat apabila para individu dan kelompok – kelompok saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk hubungan tersebut.

18. Sebutkan akibat-akibat dari bentuk pertentangan!

a. Tambahnya solidaritas dalam kelompok.

b. Apabila pertentangan antara golongan terjadi dalam satu kelompok, maka akibatnya adalah kelompok tersebut dapat goyah.

c. Perubahan kepribadian para individu.

d. Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia.

e. Akomodasi, dominasi dan takluknya salah satu pihak.

19. Sebutkan sebab-sebab atau akar-akar dari pertentangan!

a. Perbedaan antara individu-individu.

Perbedaan pendirian dan perasaan mungkin akan melahirkan bentrokan antara mereka.

b. Perbedaan Kebudayaan. Perbedaan kepribadian dari orang perorangan tergantung pula dari pola kebudayaan yang menjadi latar belakang pembentukan serta pengembangan kepribadian tersebut.

c. Perbedaan kepentingan. Perbedaan kepentingan antarindividu maupun kelompok merupakan sumber lain dari pertentangan.

d. Perubahan sosial. Perubahan sosial yang berlangsung dengan cepat untuk sementara waktu akan mengubah nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.

20. Sebutkan tipe-tipe kontravensi yang terletak diantara kontravensi dan pertikaian!

a. kontravensi antar masyarakat setempat.

Ada dua bentuk yaitu kontravensi antara masyarakat setempat yang berlainan (intracommunity struggle) dan kontravensi antara golongan suatu masyarakat setempat (intercommunity struggle).

b. antagonisme keagamaan.

c. Kontravensi intelektual, misalnya sikap meninggikan diri dari mereka yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi.

d. Oposisi moral. Hal ini berhubungan dengan latar belakang kebudayaan,biasanya yang sudah mapan menimbulkan prasangka terhadap taraf kebudayaan tertentu lain,termasuk didalamnya sistem nilai yang menyangkut bidang moral.

Berton Deviano / Marketing 11-2C

2007110244

Tidak ada komentar:

Posting Komentar